Sabtu, 14 Januari 2012

Menggugat Kualitas Jalan

Sampai akhir tahun lalu jalan nasional di beberapa kawasan pantai timur Aceh telah dilakukan pelebaran. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang melintas di kawasan ini. Mengingat jalan itu menghubungkan jalur trasnsportasi Banda Aceh-Medan yang merupakan salah satu jalur transportasi utama di Aceh. 
Di samping itu dengan semakin baiknya jalur transportasi yang disediakan pemerintah akan semakin meningkatkan pula minat para penanam modal untuk
masuk ke Aceh dan menginvestasikan modalnya. Tentu saja hal itu akan berdampak kepada terbukanya lapangan kerja bagi pemukim lokal. Kesejahteraan pun mungkin akan semakin meningkat.

Tapi sangat disayangkan, pelebaran jalan yang dilakukan selama ini belumlah memiliki hasil yang memuaskan. Kualitas jalan masih perlu dipertanyakan. Ini terbukti dengan ditemuinya beberapa kerusakan yang terjadi di beberapa kawasan. Padahal jalan tersebut belum lama diselesaikan.
Bila Anda melintasi kawasan Lhoksukon, Aceh Utara maka akan terlihat jelas badan jalan yang mulai mengelupas, bahkan sebagian sudah berlubang. Tepatnya di Gampong Meunasah Ranto mulai dari depan SPBU sampai beberapa ratus meter ke depan setidaknya ada beberapa titik yang terlihat rusak. Padahal badan jalan di kawasan ini baru selesai dikerjakan akhir tahun lalu.

Semoga ini menjadi atensi bagi pihak yang berkompeten untuk merancang pembangunan sekaligus mengawasi pelaksanaannya sehingga input yang diperoleh memiliki kualitas yang memadai. Dengan demikian hasil pembangunan pun akan berdampak positif terhadap pengembangan kesejahteraan rakyat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar